Hidup adalah rangkaian kisah
Yang saya hormati Bapak Ibu narasumber di WA grup penulis yang saya hormati Bapak Ibu beserta penulis yang luar biasa yang saya hormati yang pertama Mari kita memanjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas rahmat Hidayah kesehatan keselamatan yang dilimpahkan kepada kita semua sehingga pada hari ini kita bisa menyelenggarakan pembelajaran menulis yang kedua semoga shalawat dan salam tetap terlimpahkan kepada Uswah Hasanah kita Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam keluarga sahabatnya pengikutnya hingga kita semua
Paragraf di atas adalah rangkaian kalimat pembuka narsum yang terekam dengan fitur voice typing. Fitur ini berfungsi menuliskan secara otomatis pesan suara melalui google document yang tersedia dalam google workspace for education yang dapat diakses melalui akun belajar.id yang diberikan secara gratis kepada satuan pendidikan di bawah naungan Kemendikbud Ristek. Kalimat pembuka tersebut tersimpan dalam file https://bit.ly/3hQYzST.
Peserta pelatihan sudah berada pada sepertiga bagian terakhir kegiatan belajar menulis. Saya melihat semangat peserta makin menyala. "Ambisi" peserta menerbitkan buku solo terus memuncak. Saya membayang kebanggaan yang menjulang menyentuh langit jika nanti peserta berhasil menggoda penerbit untuk mencetak serakan resume yang telah berubah bentuk menjadi buku.
Saya sendiri mengalami semacam kemunduran semangat sejak pertemuan ke-20. Saya selalu terlambat mengumpulkan resume pada tiga pertemuan terakhir. Kondisi ini sebenarnya disebabkan oleh beberapa pekerjaan di sekolah yang sifatnnya sangat mendesak. Di samping itu, ada juga urusan keluarga yang membuat saya harus terlibat di dalamnya.
Sebagai bagian dari kehidupan sosial, saya juga harus memperlihatkan empati atas meninggalnya salah satu warga sekaligus kerabat dekat di kampung. Tradisi tahlilan sampai sembilan malam mengharuskan saya meninggalkan meja komputer setiap kali harus berhadapan dengan jadwal pertemuan belajar menulis.
Sementara di lokasi tahlilan, kebiasaan yang berlaku sejumlah warga tidak langsung pulang. Mereka terpasung dalam obrolan dari satu topik ke topik lain sebagai bentuk takziyah untuk keluarga yang mengalami musibah. Pada titik ini, saya selalu ikut terpasung di rumah duka mengambil bagian dari obrolan itu. Saya merasa tidak nyaman untuk pulang lebih dulu. "Takut tidak dibukakan pintu", adalah seloroh pamungkas di kalangan para suami kalau melihat salah seorang di antara kami pulang duluan.
Lalu apa urgensinya menulis autobiografi? Narsum menulis,
"Cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon mengatakan cerita orang orang sholih itu meningkatkan iman, oleh karena itu eman rasanya kesuksesan yang Bapak Ibu raih apabila tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi orang lain. Menginspirasi keluarga dan keturunan kita."
Saya memaknai penggalan materi yang disampaikan narsum di atas bahwa di balik perjalanan hidup seseorang selalu ada pengalaman yang meninggalkan jejak positif. Kehidupan dengan alur paling datar sampai hidup penuh konflik yang dialami seseorang, selalu ada kemungkinan dinamika yang dapat dijadikan pelajaran.
Hidup adalah rangkaian cerita, jalinan kisah, atau rentetan pengalaman seseorang atau sekelompok orang dalam interaksinya dengan orang lain, hubungannya dengan alam, bahkan komunikasi dengan dirinya sendiri. Tidak seorangpun lebih memahami dirinya selain dirinya sendiri. Maka penting untuk membuat lukisan tentang perjalanan hidup itu dalam sebuah kanvas autobiografi atau otobiografi.
Autobiografi adalah catatan riwayat hidup yang ditulis oleh diri tokoh sendiri. Autobiografi tidak hanya dapat ditulis oleh orang-orang tersohor atau tokoh-tokoh besar. Orang biasa pun juga dapat menuliskan autobiografinya sendiri. https://bit.ly/3vPadWG. Artinya setiap orang dapat mengisahkan dirinya sendiri jika mampu menarasikannya dengan baik.
Autobiografi secara uumum memiliki ciri yang sama dengan karya prosa pada umummnya. Ada tokoh, alur cerita, sudut pandang, latar belakang (situasi, tempat, dan waktu), konflik dan berbagai unsur sastra lainnya. Hal yang membedakannya dengan karya sastra fiksi adalah terletak pada kisah nyata perjalanan hidup, memperkenalkan tokoh, bertujuan memotivasi orang lain. Autobiagrafi bisa ditulis oleh tokoh itu sendiri atau orang lain.
Jika anda melamar suatu pekerjaan, atau dipromosikan ke jenjang pangkat yang lebih tinggi, buku biografi bisa disertakan dan itu menjadi nilai plus bagi anda. buku biografi juga sebagai syarat penting di bidang pendidikan
Tahapan dalam penyusunan autobiografi adalah 1) penentuan judul, 2) Latar belakang kelahiran, pendidikan dan pekerjaan, dan 3) Hasil Karya atau Prestasi yang dimilikinya.
Lombok Timur, 10 Maret 2022
Mari kita menulis autobiografi supaya bisa diambil pelajaran oleh anak dan cucu kita kelak
BalasHapusJosss..semangat!! terbitkan buku autobiografi
BalasHapuskereen selamat utk menuju buku autobiografi agar anak cucu kelak bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa
BalasHapus