Semalam saya mengikuti pertemuan virtual Opening Ceremony Kelas Menulis Gelombang 23 dan 24 di bawah asuhan orang-orang yang tidak saya kenal sama sekali. Walau dalam pikiran saya mereka tokoh-tokoh anonim tetapi saya yakin mereka adalah kumpulan orang-orang hebat yang memiliki hobi berbagi pengetahuan. Kemampuan mengingat nama-nama baru bagi saya cukup lemah tetapi semalam ada nama-nama Pak Wijaya Kusuma, Pak Dail, dan salah satu alumni belajar menulis (maaf bu saya lupa) yang ternyata seorang pembelajar cepat setelah mendengarkan testimoninya.
Pertemuan virtual itu memberikan pemahaman kepada saya bahwa menulis itu merupakan keterampilan yang harus diasah. Mengasah keterampilan menulis sama dengan melatih keterampilan parkour atau keterampilan pacu seorang pebalap. Motivasi para nara sumber juga demikian luar biasa dalam membakar semangat belajar peserta.
Saya tidak dapat mencatat secara lengkap pengalaman pertemuan virtual semalam. Lagi-lagi karena kemampuan mengingat saya agak lemah dan faktor signal yang timbul tenggelam sehingga tidak dapat menangkap secara jelas dan rinci hasil presentasi para nara sumber dan diskusi para peserta. Akan tetapi, satu hal yang bisa saya tangkap dari penjelasan para narsum bahwa belajar menulis dimulai dari pengalaman sehari-hari atau hal-hal sederhana yang dapat digambarkan secara tertulis.
Ahad, 16 Januari 2021
Awal yang bagus untuk menulis dan terus menulis. Salam literasi
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan tinggalkan j"ejak" yang baik
Hapus