Lagi-lagi saya terlambat mengikuti Pelatihan kali ini. Kalau pelatihan BM dilakukan di ruang nyata, seisi ruangan akan menoleh melihat ketidakdisplinan kehadiran saya, selalu datang terlambat. Untung di ruang maya.
Ketika saya membuka WAG saya mendapati jejak moderator saat membuka pertemuan ke-9 ini. Andai jejak itu bekas pijakan kaki, saya sudah jauh tertinggal. Jika peserta pertemuan sebuah rombongan dalam satu perjalanan, saya adalah peserta yang ketinggalan kereta. Untungnya jejak roda kereta itu meninggalkan sesuatu yang dapat dibaca oleh peserta yang terlambat.
Pertemuan malam ini dimentori oleh Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Moderator, Rosminiyati, mengabarkan kepada peserta tentang CV narsum melalui https://trainerkita.wordpress.com/about/. Makin hari semangat belajar menulis peserta makin tersulut. Hal ini salah satunya dipicu oleh kompetensi narsum yang rata-rata luar biasa. Kali ini peserta belajar kepada sosok yang lengkap "Pendidik, Trainer, Nara Sumber dan Motivator bidang Pendidikan, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS, Kepemimpinan, Berbicara dimuka Umum, Teknologi Informasi, Menulis Kreatif/Creative Writing, Pendidikan Karakter dan Komunikasi/TIK."
Beliau tidak saja wara wiri di dalam negeri tetapi sudah menembus batas negara dalam melaksanakan tugasnya di bidang pendidikan. Saya beruntung dapat bergabung dalam kegiatan ini. Tidak saja memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar menulis tetapi juga menjadi ruang dimana saya mendapati ide, gagasan, dan pengalaman dari narsum dan sesama peserta.
Pertemuan kali ini juga memberi nuansa yang berbeda. Narsum tidak menjejali peserta dengan teori atau materi. Narsum terlebih dahulu memberikan kesempatan peserta mengajukan pertanyaan. Artinya, narsum merasa harus memahami keinginan peserta tentang materi. Ini hal bagus karena materi akan sesuai dengan kebutuhan peserta.
Mengapa menulis di blog dan apa manfaatnya? Inilah pertanyaan pertama dari peserta. Pak Dedi menjelaskan bahwa blog itu semacam catatan harian ketika di masa lalu kerapkali dituliskan seseorang dalam buku harian. Hanya saja catatan dalam buku harian itu tidak dapat dinikmati orang lain. Berbeda ketika seseorang menuliskan ide, gagasan, dan pengalaman sehari-harinya dalam blog, banyak orang akan memiliki kesempatan membacanya. Setiap orang dapat mengaksesnya tanpa batas ruang dan waktu. Blog, menurut narsum, telah membawanya menembus batas negara.
Blog yang berkualitas, menurut Pak Dedi, harus "diupdate scara rutin, isinya bermanfaat buat org banyak, banyak pengunjungnya." Artinya, konten yang ada dalam blog harus mengikuti perkembangan infromasi dari waktu ke waktu. Penjelasan ini terkait dengan pertanyaan peserta tentang konten blog.
Pertanyaan lainnya menyangkut menu atau tool dan teknik mengelola penampilan blog. Pak Dedi menjawabnya dengan suara. Beliau menyarankan peserta melakukan googling dan mengeksplore sendiri teknik pengelolaan dengan teknik try and error.
Untuk sampai pada posisi puncak saat ini sebagai narsum ke berbagai penjuru tanah air, Pak Dedi mengaku bahwa tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk sampai pada pencapaian saat ini. Semua bermula dari aktivitasnya dalam sebuah LSM pada tahun 90-an yang bergerak di bidang konseling untuk masyarakat yang gerakannya mirip dengan sebuah organisasi di Inggris. Perbedaannya, organisasi di Inggris itu bertujuan membantu pencegahan bunuh diri yang sedang marak sedangkan di Indonesia berorientasi ke arah pencegahan penggunaan narkoba di Asia Pasifik.
Saat itu, Pak Dedi, berkesempatan mengikuti training pencegahan narkoba selama satu setengah bulan di Jepang. Kembali dari negeri Sakura, Pak Dedi kemudian banyak diundang banyak aktivis menjadi pembicara ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka pencegahan narkoba.
Butuh waktu lama untuk mencerna proses perjalanan Pak Dedi yang disampaikan dengan pesan suara. Saya merekamnya dengan tool "voice typing" dalam google docs. Hasilnya seperti screenshot berikut ini.
Pertanyaan lainnya menyangkut bagaimana menjaga komitmen menulis di blog. Pak Dedi, menganalogikan komitmen itu dengan aktivitas sederhana sehari-hari. Seseorang yang ingin menjaga kebersihan rumah atau mobil harus selalu berusaha membersihkannya. Persoalannya mau mencuci sendiri atau membawa ke pusat pencucian kendaraan. Pengelolaan tulisan dalam blog juga sama dengan memandikan mobil tadi--menulis sendiri atau meminta orang lain untuk menulis. Seorang guru bisa saja memanfaat tulisan siswa untuk mengisi blog.
Sesuai dengan pertanyaan peserta agar blog memiliki banyak pengunjung, Pak Dedi mengingatkan bahwa pada dasarnya dunia blogger harus mampu menyajikan informasi yang dicari banyak orang. Di samping itu, blogger harus ramah dan rajin berkunjung ke lapak blogger lain. Secara tersirat, Pak Dedi menyampaikan bahwa, dunia blogger pada dasarnya sama dengan kehidupan sosial sehari-hari. Diperlukan kemampuan etika bersosialisasi jika ingin disukai banyak orang. Dalam dunia blogger juga demikian, jika sering meninggalkan jejak pada banyak blog, maka blognya juga akan banyak pengunjung.
Pertanyaan-pertanyaan lain muncul. Secara keseluruhan pertanyaan itu mencakup cara mengelola blog, cara memelihara komitmen dan konsistensi dalam menulis, dan hal-hal lain yang sifatnya teknis.
Jum'at, 04 februari 2022
Keren tulisannya Pak Yamin
BalasHapusSosialiasi penting. Saya mampir di lapak Pak Yamin dalam rangka sosialisasi dan silaturahmi. Semoga blognya berkembang terus, Pak.
BalasHapusTulisan yang selalu apik rapih dan enak dibaca
BalasHapusSemangat pak buku solo
Mantab jiwa👍
BalasHapuswah-mantap-Pisan-pak,SalingSilaturahmi-salamLiterasi
BalasHapusTerlambat hadir tetapi mampu merangkum secara kilat.. Kereen sekali pak.
BalasHapusJangan lupa mampir pak
https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/02/ngebolang-dengan-ngeblog-hingga.html?m=1
Sipadi (Singkat,Padat dan berisi/informatif) keren sekali pak Yamin..tools mengubah suara jadi tulisan bagus banget nih. Saling sharing dan berbagi.
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap resumenya ditulis dengan gaya bahasa yg sangat mudah dipahami rapih mengalirjooss mantap
BalasHapusResume yang rapi....Mantap pak
BalasHapusSaling slaturrahim ngge
https://penggerakkebaikancgp4.blogspot.com/2022/02/komitmen-menulis-di-blog.html
Berasa belum selesai membaca, mau dan mau lagi saking enaknya tuturan bahasa penyajiannya. Semangat terus menghiasi rumah yang indah ini, Pak.
BalasHapus