13/07/2022, Rombongan kepala sekolah yang terdiri dari TK/paud, SD, dan SMP Kabupaten Lombok Timur bergerak menuju Jakarta dan Bandung untuk menjemput kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran pada satuan pendidikan masing-masing.
Atas dasar semangat dan ambisi perubahan peserta berinisiatif menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan rela merogoh koceknya sendiri untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan kepala sekolah yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan satuan pendidikan.
Hari pertama Diklat Kepala sekolah Kepemimpinan praktek baik, peserta mengikuti dialog bersama Dirjen GTK Kemdikbud ristek Jakarta. Dialog singkat itu tentang perkembangan sekolah penggerak serta kendala yang dihadapi pada tataran implementasi.
Salah satu pesan moral yang cukup memantik semangat peserta, seperti disampaikan dirjen GTK, adalah bahwa sekolah penggerak tidaklah diluncurkan dengan iming-iming bantuan material maupun stimulus finansial.
Program sekolah penggerak diluncurkan dengan harapan bahwa satuan pendidikan mampu memaksimalkan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun sumber daya material.
Salah satu perubahan mendasar yang penting untuk diubah adalah perubahan cara berpikir. hal ini menyangkut bagaimana sumber daya material yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sumber daya material memang penting tetapi jauh lebih penting bagaimana sumber daya manusia yang ada dapat memaksimalkan sumber daya material atau aset yang ada.
Gagasan di atas sangat berhubungan erat dengan pengelolaan satuan berbasis aset. Pengelolaan ini berusaha memanfaatkan sumber daya yang ada atau aset yang dimiliki. Aset merupakan setiap potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal.
Berbeda jika pengelolaan sekolah menggunakan pendekatan berbasis masalah. Pengelolaan semacam ini cenderung memandang dan menganalisis kekurangan. Segala sesuatu dilihat dari sisi gap/masalah.
Dengan pengelolaan berbasis aset atau sumberdaya (material dan manusia) akan menumbuhkan sikap positif setiap potensi yang dimiliki. Sekolah akan melihat segala sesuatu sebagai peluang dan kesempatan.
Satu hal mendasar dalam pengelolaan berbasis aset adalah kepemimpinan yang kuat, inovatif, berfikir progresif.
Lombok Timur, 18 Juli 2022